Kode Etik Profesi

Etika Profesi Pertemuan IV

by Haikal Nuril Abiyit (222410101058)

Resume Etika Profesi


       Perkuliahan yang telah aku ikuti pada tanggal 13 September 2022 di UNEJ membahas tentang KODE ETIK. Pada perkuliahan hari ini agak berbeda dengan perkulihan sebelum-sebelumnya, dikarenakan video yang diberikan oleh Bapak Fahrobby Adnan S. Kom., M. MSI. memiliki audio yang kurang jelas. Sehingga, pada saat itu beliau menjelaskan materi KODE ETIK terlebih dahulu. Lalu, perkulihan berjalan seperti biasa, yaitu dibukanya sesi diskusi. Dari hasil diskusi tersebut saya merasa lebih memahami tentang materi-materi kode etik ini. Diskusi tersebut membahas tentang kode etik, kode etik profesi, tujuan kode etik, prinsip kode etik, sifat yang harus dimiliki oleh kode etik, fungsi dari kode etik, jenis-jenis pelanggaran kode etik di bidang IT, dan sanksi yang akan diterima oleh pelanggar kode etik.

Kode Etik

       Kode etik berasal dari dua kata yaitu kode dan etik. Kode memiliki arti tanda-tanda atau simbol-simbol yang berupa kata-kata, tulisan, atau benda yang disepakati untuk maksud-maksud tertentu, misalnya untuk menjamin suatu berita, keputusan atau suatu kesepakatn suatu organisasi. Kode juga dapat diartikan sebagai kumpulan peraturan yang sistematis. Sedangkan, etik berasal dari kata etika, yang berarti aturan-aturan atau norma yang mengatur suatu perbuatan itu dapat dinyatakan benar dan salah yang disetujui oleh sebuah kelompok. Contohnya adalah etika yang ada di Indonesia akan berbeda dengan etika yang ada di luar negeri. 

Kode Etik Profesi


    Kode etik profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok masayrakat untuk maksud-maksud tertentu sebagai landasan tingkah laku sehari-hari di masyarakat maupun di tempat kerja. Menurut UU No. 8 (POKOK-POKOK KEPEGAWAIAN) kode etik profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku, dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Kode Etik

     Tujuan utama kode etik adalah agar seorang profesional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai jasa atau nasabah mereka. Kode etik juga membuat pemakai jasa atau nasabah tidak meragukan keahlian dari profesi tersebut, karena mereka akan dilakukan secara sama meskipun mereka berkunjung kepada seorang profesional yang berbeda-beda. Dan juga, adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.

Prinsip Kode Etik

    Sebuah kode etik harus memiliki berbagai prinsip-prinsip seperti:

  • Prinsip Tanggung Jawab. Seorang yang memiliki profesi harus mampu bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan dari profesi tersebut, khususnya bagi orang-orang di sekitarnya.
  • Prinsip Keadilan. Prinsip ini menuntut agar seorang mampu menjalankan profesinya tanpa merugikan orang lain, khususnya orang yang berkaitan dengan profesi tersebut.
  • Prinsip Otonomi. Prinsip ini didasari dari kebutuhan seorang profesional untuk diberikan kebebasan sepenuhnya untuk menjalankan profesinya.
  • Prinsip Integritas Moral. Seorang profesional juga dituntut untuk memiliki komitmen pribadi untuk menjaga kepentiangan profesinya, dirinyua, dan masyarakat.
(Bertens.K. 2007. Etika. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama)

Sifat-Sifat Kode Etik

    Kode etik memiliki sifat-sifat yang harus dipenuhi seperti:

  • Singkat;
  • Sederhana;
  • Jelas dan Konsisten;
  • Masuk Akal;
  • Dapat Diterima;
  • Praktis dan Dapat Dilaksanakan;
  • Komprehensif dan Lengkap;
  • Positif dalam Formulasinya.

Fungsi Kode Etik

  • Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalistas yang digariskan;
  • Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan;
  • Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi

Jenis-Jenis Pelanggaran di Bidang IT


  1. Hacker dan Cracker
  2. Denial Of Service Attack (DoS)
  3. Piracy (Common Case)
  4. Fraud
  5. Gambling
  6. Pornography (Common Case) and Paedophilia
  7. Data Forgery

Sanksi Pelanggaran Kode Etik

    Sanksi untuk pelanggaran kode etik biasanya tergantung dari apa yang dia langgar, berikut adalah sanksi yang akan diterima oleh pelanggar kode etik:
  • Sanksi Moral
  • Sanksi terhadap Tuhan YME
  • Sanksi dijatuhkan dari organisasi yang bersangkutan

Comments

Popular posts from this blog

IT Forensic

Sertifikasi Profesi di Bidang IT

Cyber Crime